Muhammad Hamza Shahzad (7 tahun)
Seorang anak di Inggris menjadi manusia termuda di dunia yang diakuai memiliki kualifikasi sebagai programer komputer, sehingga berpeluang untuk memulai karir sejak usia tujuh tahun.
Laman Birmingham Mail, anak jenius yang pernah mendapat pendidikan di Handsworth, Kanada, Muhammad Hamza Shahzad sudah mulai menunjukkan bakat dalam bidang komputer sejak kecil lagi.
Menurut laporan itu, Hamza banyak mendalami ilmu komputer melalui ayahnya, Asim yang merupakan pakar teknologi tinggi di perusahaan Cyber Royal milik Amerika Serikat (AS).
Hamza yang kini telah pindah ke Birmingham bersama keluarganya sejak tujuh bulan lalu, tetapi masih gagal menemukan sekolah yang sesuai dengan bakat besarnya.
Hamza sebelumnya menjadi manusia termuda di dunia melewati tes Microsoft Office Professional pada usia enam tahun ketika meraih nilai 757 dari 700 poin minimal yang diperlukan.
Dia kemudian menjalani beberapa tes lain Microsoft dan kini mahir dalam programSoftware Development Fundamentals, Microsoft Word, Microsoft PowerPoint dan Microsoft Excel.
Birmingham Mail llos tes Microsoft Office Professional di usia enam tahun dan meraih nilai 757 dari 700 poin minimal yang diperlukan[birminghammail.co.uk]. Di sekolah, ia menetapkan sendiri standarnya. Kami mencoba membuat dia lebih baik tidak hanya untuk dia, tetapi untuk orang lain. Inilah yang bisa kami lakukan untuk dia,” ujar Asim.
Seorang juru bicara Microsoft mengatakan, Hamza memiliki kemampuan untuk menciptakan aplikasi web dengan mudah selain mampu membangun applikasi bisnis secara sendiri.
“Dia dapat menjelaskan beberapa proses atau istilah komputer yang sulit dengan lebih baik dibandingkan ahli komputer yang lebih berpengalaman,” jelas juru bicara itu.
Bahkan lebih menakjubkan lagi, guru-guru di sekolah Hamza sering meminta tolong darinya ketika komputer mereka mengalami masalah.
“Ketika ada masalah, guru meminta saya untuk membantu anak-anak.”
“Saya ingin membuat game dan itulah yang ingin saya lakukan saat ini,” ujarnya.
Ketika teman-temannya sibuk main bola, Hamza justru sebaliknya.
“Saya ingin menjadi seperti Bill Gates,” kata Hamza seperti dikutip laman metro.co.uk, Jumat (09/09/2016), pendiri perusahaan perangkat lunak komputer, Microsoft.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar