Dalam
perjalanan pulang dari hutan seorang pemburu mendapati sebuah sarang
burung yang terjatuh dari dahan pohon yang besar. Setelah dilihat lebih
seksama, ternyata masih ada sebutir telur yang utuh, tidak pecah.
Dibawanya telur itu pulang. Sesampainya di rumah telur tersebut
diletakan jadi satu dengan telur-telur ayam miliknya yang sedang
dierami oleh induknya.
Ketika menetas ternyata telur burung
yang ditemukan oleh pemburu tersebut adalah telur burung elang.
Karenanya ketika anak-anak ayam tersebut mulai besar, si anak burung
elang mempunyai postur yang berbeda dengan “saudara-saudaranya” yang
lain.