Selasa, 28 Juni 2011

Enam Kesalahan Terbesar Entrepreneur Yang Jarang Dibahas


Tantangan di Indonesia saat ini adalah menciptakan pengusaha sebanyak-banyaknya dan seharusnya membuat mereka kuat sebanyak-banyaknya juga.
Fakta yang ada di Amerika
50% bisnis sebelum tahun ke dua jatuh.

80% bisnis jatuh sebelum tahun kelima.

96% tidak pernah berulangtahun yang ke sepuluh.
Ini di Amerika, mungkin di indonesia angkanya lebih parah. Artinya kalau memilih berkarir jadi tentara 10 tahun kemudian pangkat dan penghasilannya sudah naik berapa kali lipat, tapi yang memilih membuka bisnis 10 tahun yang lalu mungkin alamatnya sekarang sulit untuk dicari, yang dulu menggebu2 dan pinter banget telponnya udah ganti.
Fakta menarik adalah orang yang pernah membangun bisnis sekali dan benar-benar sukses , ketika kita suruh membangun bisnis apapun kemungkinan besar 80% dia akan sukses. Bagaimana cara mereka bergerak dan memutuskan benar-benar berbeda dengan orang kebanyakan. 
Kadang kita gak bisa bedakan orang yang sukses dan kelihatan sukses. Banyak buku2 tentang cara membangun kesuksesan, bagaimana Microsoft membangun, Toyota membangun, dll? Tapi banyak yang tidak bisa menerapkannya di Indonesia.Karena memang ada hal2 esensial yang mereka tidak bisa lihat kenapa hal itu terjadi. 
Tulisan ini bukan tulisan motivasi dan strategi sukses...tapi amatlah fundamental karena membahas kenapa suatu usaha bisa gagal, agar kita bisa intropeksi bagaimana cara menghindarinya. 

BAGAIMANA KITA DAPAT MENJADI BAGIAN 4% DAN MEMILIKI KEUNTUNGAN LEBIH DARI 20M / TAHUN ? 

Kunci dari bisnis adalah
  1. CLARITY = POWER Everytime you unclear , you tend not to act 
  2. Segala sesuatu yang kita lakukan, lakukan dengan really really well LAKUKAN YANG TERBAIK!
Ternyata…. Tidak banyak banyak hal yang membuat suatu perusahaan itu gagal… Kesulitan keuangan, kekurangan modal, SDM yang tidak loyal,penjualan yang menurun itu hanya suatu sindrom. Kenalilah penyebab utamanya. 

ENAM KESALAHAN BESAAR ENTREPRENEUR 

1. Obsesion to product (percaya diri tak perlu berlebihan dengan produk) 
Kadang begitu banyak ide-ide bagus tapi pada kenyataannya tidak meledak di pasaran.
It is like Mother loves her baby.

Misalnya, siapa yang tidak mengakui kalau mobil tenaga matahari bukan ide bagus.

Mobil itu sudah ditemukan sejak tahun 1970an tapi berapa banyak orang yang memakai mobil itu sekarang.
Begitu banyak burger yang rasanya lebih enak dari Mc Donalds, lebih sehat, tapi berapa banyak yang bisa menjual jauh lebih banyak dari Mc Donald
It’s never what you do but it’s how you do
Milioner Formula :
a. Ketahui apa yang diinginkan konsumen
b. Buat produk yang diinginkan konsumen
c. Berikan kepada mereka
Selalu sederhana

        Mereka lupa produk yang bagus bukan jaminan kesuksesan suatu bisnis.

2. Speed (Hati-hati terhadap kecepatan)
Perusahaan yang cepat naik, cepat pula turun.
Profesi entrepreneur membutuhkan keahlian seperti profesi lainnya. Semakin besar suatu usaha semakin dibutuhkan peningkatan keahlian atau kapasitas kita sebagai entrepreneur.

Ibarat dahulu kita menggerakan usaha kita dengan sepeda roda tiga, bila kita ingin beralih ke mobil agar lebih cepat maka kita perlu mempelajarinya terlebih dahulu sebelum mengendarainya. Ingin lebih cepat lagi kita gunakan pesawat jet, tapi ingat semakin cepat kendaraan yang kita gunakan maka kita harus semakin terampil dengan instrument yang ada. Bagaimana membaca parameter yang ada dikokpit pesawat seperti ketinggian, altitude dll, lalu Tuas mana yang harus kita tarik segera bila pesawat sedang menukik ke bawah, menghadapi gunung dsb.
Sebagai entrepreneur juga banyak parameter-parameter keuangan yang harus dibaca dan apa yang harus dilakukan di masing-masing kondisi dari besar usahanya.

Jangan sampai kita mengendarai pesawat F 16 dengan keahlian mengendarai sepeda roda tiga. Bisa kacau kan? Semakin cepat semakin bahaya kalo gak paham.
Tapi banyak dari kita udah punya bisnis besar omzet milyaran yang gak tahu akan hal ini..dan Alhamdulillah penumpangnya gak pada tau. kalo tahu bisa turun semua deh. Dan kalaupun masih selamat, semata mata itu karena pertolongan dari Allah, jadi jangan lupa bersyukur.

Bagaimana cara membedakan antara speed dan growth?

        Unstopable to learn, practice, improve your self

Ibaratnya kita ingin memiliki seorang anak, ya harus sabar menunggu sampai 9 bulan. Mentang2 banyak duit kita gak mungkin paksakan dengan 9 ibu biar masing2 ibu hamilnya cuma 1 bulan. xixixi.
Tapi kejadiannya memang seperti itu, kita gak sabar belajar, pingin cepet2 dapet untung besar. kalo perlu ngutang sana-sini.
Financial literacy penting bagi perusahaan yang sudah berjalan agar kita semakin fasih membaca dan melakukan tindakan yang penting dengan percaya diri berdasarkan laporan keuangan. Karena number tell the story.
3. Technical success
Bila anda suka berkebun, sangat disarankan untuk tidak membuka perkebunan. Loh kok Kenapa ?

Karena anda hanya akan senang di kebun, sedangkan uang tidak diciptakan di kebun tapi di pasar

Jangan hanya berlandaskan keahlian dan kesenangan, pikirkan marketingnya . tambah dengan bisnis skill (bagaimana membangun tim, memahami laporan keuangan, negosiasi).
Tapi jika Anda tetap senang berkebun, silakan membayar atau bermitra dengan orang yang memiliki bisnis skill.
Yang namanya sukses dalam bisnis, peran dari keterampilan teknis itu hanya 15%, sisanya yg 85% itu adalah bisnis skill.

4. Irrational exuberance
Kadang banyak proposal bisnis ditawarkan dengan begitu menjanjikan atau muluk.

(terlalu exited terhadap produk tsb dan tidak peduli masukan orang lain, terlalu optimis / hilang kepekaan)

Jangan emosional, tapi lakukan bisnis dengan hati yang lapang, ringan. Risk and Reward analysis
Bisnis itu bukan sekedar feeling tapi tetap harus dihitung dengan kalkulator.
Masih ingat dulu kasus PT QSAR, banyak orang gak pake intelektual lagi waktu menanam modalnya karena bagi hasil yang besar. (mudah mudahan disini tidak ada yang pernah jadi korbannya)
High risk high return..biarlah jadi slogan orang lain.
Tapi low risk high return menjadi slogan kita.
Bisnis is an intelektual sport not an emotional sport. Bila emosi kita naik, maka intelektual/kecerdasan kita akan turun. Siapa orang yang bisa berhitung dengan tenang kalau dalam keadaan panik. Maka bukan hanya sekedar kemampuan tapi kemauan untuk belajar bersikap tenang dan tidak emosional menghadapi peluang ataupun masalah.
Bahasa italinya grusa grusu.

5. Lack of second idea
(kehilangan ide kedua. Terjadi pada perusahan yang awalnya sukses sekali, terjebak pada kesuksesan masa lalu) kenapa? Karena pasar berubah

Begitu banyak produk yang sukses di masa lalu, tapi tidak ada kabarnya sekarang. Contoh : merk ODOL, yang bertahan saat ini adalah PEPSODENT dengan variannya dan bilangnya selalu NEW formula.Jangan terjebak di comfort zone.

Jadi kita harus terus berinovasi.
6. Run out of cash (kehabisan uang cash)
Banyak perusahaan yang berkembang dan penjualannya meningkat, tapi merasa tidak ada duitnya. Rasanya hanya cukup gaji karyawan saja.

Sebagai seorang entrepreneur harus sangat paham membedakan antara “profit” dan “cash”.

Menurut Anda mana yang lebih baik, profit atau cash ? Suatu usaha walau tidak profit akan tetap bertahan asalkan ada cash.Tapi suatu usaha walau profit tidak akan bertahan lama tanpa cash.
Sebagai contoh:
Saya punya uang Rp 1000 saya belikan barang untuk dijual lagi seharga Rp1200, tapi karena tidak laku akhirnya saya obral dengan harga cash Rp 900. Berarti saya rugi Rp 100 kan?
Nah dari uang cash Rp 900 itu saya belikan lagi barang lain yang menurut saya akan lebih bisa terjual. Ternyata memang saya bisa menjual barang lain tsb dengan harga Rp 1200 cash. Dan saya bisa memutarkan cash saya ke barang lain lagi

Contoh lain:

Saya punya uang cash Rp 1000 saya belikan barang, dan ternyata laku dengan harga Rp 1500 dengan tempo pembayaran 2 bulan. Secara perhitungan saya untung Rp 500 kan?

Tapi selama 2 bulan, saya tidak memiliki uang cash untuk membayar kebutuhan operasional saya (upah, supplier,dll) dan akhirnya usaha terpaksa saya harus tutup.
Defisit dan Profit hanyalah istilah akutansi yang bisa ditulis di atas kertas, tapi kalo cash itu tidak bisa diutak-atik harus ada…ibaratnya itu adalah darahnya perusahaan.
Kita gak mungkin bayar gaji, beli barang pake profit ..tapi pake cash.Idealnya memang asset kita bisa terjual dengan profit dan dibayar cash.
Mungkin diantara kita pernah melakukan 6 kesalahan di atas, walau Cuma satu sebenarnya sudah cukup untuk membunuh usaha kita .


Mudah2an berguna bagi sahabat2 yang ingin memulai usaha atau sudah memiliki usaha.
oleh Tri Astuti 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Judul Artikel

Tags

Labels

845. Tuhan Hadir di Salman (1) 846. Keringkan Kolamnya semua Ikan mudah dikuasai. (1) 847. Stalin dan Ayam. (1) 848. Penemu Permainan Catur (1) 849. To Much Love Will Kill You (1) 850. Kecerdasan dan Kepribadian (1) 851. Semua Orang Bisa Menulis (1) 852. Adakah Orang Yang Lebih Kaya Dari Dirimu ? (1) 853. Kesabaran Ammar Mustafa di Kota Riyadh (1) 854. Menyempurnakan Amal (1) 855. Misteri angka 6174 (1) 856. How Millennials Kill Everything (1) 857. Wardah di Harvard (1) 858. Pondok Ban Tan dan Surin Pitsuwan (1) 859. Snapshot: One Day In Batman’S Life (1) 860. One Way Ticket (1) 861. Pelajaran Allah Kepada Nabi Musa AS (1) 862. REAKSI vs RESPONS (1) 863. "Whiner or Winner (2) 864. Dia Bukan Pengemis (1) 865. Roel Mustafa Si Lelaki 1.000 Janda: Menafkahi Tidak Harus Menikahi (1) 866. Kolonel Sanders (1) 867. Sebuah Komitmen (1) 868. Tunov : Petani Cabai yang dimusuhi Mafia Tengkulak (1) 869. Kesalahan (1) 870. Filosofi Pohon Bambu (1) 871. Muhammad Hamza (1) 872. Wasiat Sang Ibu untuk Seorang Anak yang Telah Menelantarkannya (1) 873. Kisah Sumur Usman Bin Affan (1) 874. Kisah Erdogan Kecil yang Menolak Sholat Beralas Koran (1) 875. Hakim Cium Tangan Terdakwa (1) 876. Kisah Pendiri WhatsApp (1) 877. Daripada Mengutuk Kegelapan (1) 878. Kisah Si Pandai dan Si bodoh yang mempertanyakan 3 x 7 = 27 ?? (1) 879. Udin Menjadi Dokter (1) 880. Berebut Balon (1) 881. Kisah Secangkir Kopi (1) 882. Sesama Hewan Landak tidak mungkin saling merapat satu (1) 883. Gaji Terakhir Abdullah Untuk Sang Istri ( Kejadian Mengharukan) (1) 884. Monkey Business (1) 885. Kisah Pemuda Yang Menikahi Wanita “Buta (1) 886. Terlambat Mencintainya (1) 887. Kisah Hikmah Seorang Ayah dan Anak (1) 888. Kisah Sedih Rindu Suami kepada Istri dan Anak kepada Ibu (1) 889 Hidayah saat mau gantung diri di Tengah Guyuran Hujan Lebat (1) 890 Menukar Yang Berharga (1) 891 Indonesia Negeri 1945 (1) 892 Papa - Kembalikan Tangan Ita.... (1) 893 Ketika Allah berkata : "Tidak" (1) 894 Pemimpin dan Aspirasi (1) 895 Jenis Laki laki yang Ditarik Perempuan ke Neraka (1) 896 Bakso Khalifatullah (1) 897 Perampokan di Bank (1) 898 Memaknai Arti Kehilangan (1) 899 Lalat dan Semut (1) 900 Apakah Anda Kecanduan Jejaring Sosial dan menjadi Anti Sosial ? (1) 901 Penipuan lewat SMS (1) 902 Calon Raja (1) 903 Manajemen Panik (1) 904 Kabar Burung (1) 905 Mengapa Menunda Menikah ? (1) 906 6 Kekuatan Dahsyat Dalam Diri Manusia (1) 907 Hindari Jebakan Rutinitas Berumah Tangga (1) 908 Hati hati dengan Cermin 2 Arah di Toilet (1) 909 Bagaimana Anda Ingin Diingat ? (1) 910 Kevin Carter Fotografi Yang Bunuh Diri Setelah Menerima Penghargaan (1) 911 Jika anda .... ingatlah ... (1) 912 Meraih Rezeki Yang Sudah Tersaji (1) 913 Dialog Ustadz dengan Anaknya (1) 914 Sudah Waktunya Membahas Tentang Kesehatan Mental Nasional (1) 915 Sebagian Alasan Kenapa Dokter Dokter Di Negara Maju "pelit" Kasih Obat (1) 916 Kurikulum SD di Jepang (1) 917 Kurikulum SD Tahun 2013 (1) 918 Nasgitel (1) 919 Jendela (1) 920 Kisah Seorang Pemuda di Gerbong Kereta (1) 921 10 Tanda Kehancuran Sebuah Bangsa (1) 922 Berkumpullah dengan sesama Elang (1) 923 Dialog Anggota DPR (1) 924 Ayam Jantan Tidak Pernah Berbohong (1) 925 Bill Gates : 11 Peraturan yang Anak-Anak Tidak Akan pelajari di Sekolah (1) 926 Hati Seekor Tikus (1) 927 Regenerasi Diadang Godaan Pragmatisme (1) 928 Tekad Baru : Hidup yang polos polos saja (1) 929 Makna Filosofi dari Lagu Gundul Gundul Pacul (1) 930 Tetap Semangat (1) 931 Kalah Sebelum Berunding (1) 932 Jangan mudah menghakimi seseorang (1) 933 Ketika Wong nDeso Naik Pesawat . . . (1) 934 Anak bisa sukses bila dia dilatih sukses (1) 935 Kenaikan BBM dan Kepedulian Pemerintah bagi Rakyat Miskin (1) 936 Semuanya Milik Allah (1) 937 Sepotong Cinta (1) 938 Ciri Priya Berbakat Kaya (1) 939 Renungan hidup Islami yang harus dibaca dan dipraktekkan (1) 940 Pengalaman Inspiratif Prof Rhenald Kasali (Guru Besar FE UI) (1) 941 L u c u (1) 942 Anak adalah titipan Allah (1) 943 Mom is The Best Super Hero in The Word (1) 944 Perang Puisi Laki Laki dan Wanita (1) 945 Kisah Besi dan Air (1) 946 Katak Lomba Lari (1) 947 Kisah Baut Kecil (1) 948 Kisah Wortel (1) 949 Jalan menuju keberhasilan (1) 950 Kisah sepotong kue (1) 951 Membangun atau menghancurkan ekonomi bangsa (1) 952 Hukum Truk Sampah ! (1) 953 Cinta yang Tersembunyi (1) 954 Nilai Seikat Kembang (1) 955 Meja Kayu (1) 956 Enam Kesalahan Terbesar Entrepreneur Yang Jarang Dibahas (1) 957 7 Seni Memaksimalkan Daya Tarik (1) 958 Putuskan Benang Itu ! (1) 959 Bisnis dengan Modal Nol (1) 960 Bekal Sukses Itu Bernama "PD" (1) 961 Saat Kenyataan Tak Sesuai Impian... (1) 962 Di Mana Tempat Terbaik Kita ? (1) 963 Seperti Apa Anda Mengukir Sejarah ? (1) 964 Aku ingin jadi Spiderman (1) 965 Kritik Anda adalah Kue Anda (1) 966 Tentukan Perubahan - Jangan Menunggu ! (1) 967 Di balik Keharuman Pahlawan (1) 968 Arti Cinta Bagi CEO Apple Inc (1) 969 Pengalaman Pramugari (1) 970 Penipuan Canggih Lewat Telepon (1) 971 Sempatkan Untuk Mendengar ! (1) 972 Dimana Letak Bahagia Anda ? (1) 973 Jam Tangan dan Keberanian Mencoba (1) 974 Pengalaman Keliling Dunia Anne Ahira (1) 975 Kuasai Kecerdasan Emosi Anda ! (1) 976 Mengenal Anne Ahira (1) 977 Nikmati Perbedaan (1) 978 Empati (1) 979 Kesendirian Tidak Selalu Mematikan ! (1) 980 Tempayan Retak (1) 981 Tetapkan Tujuan Hidup (1) 982 Hargai Apa Yang Kita Miliki (1) 983 Hikmah Meninggalkan Perkataan Bohong (1) 984 Obat BUKAN JAWABAN (1) 985 Paku dan Pemuda Pemarah (1) 986 Jendela Rumah Sakit (1) 987 Pelajaran Sang Keledai (1) 988 Filosofi Pensil (1) 989 Kutu Anjing dan Motivasi (1) 990 Mengambil Pelajaran dari Permen (1) 991 Tertipu Penampilan (1) 992 Lukmanul Hakim bersama Anak dan Keledainya (1) 993 Lateral Thinking (1) 994 Otak bu guru yg rada rada (1) 995 Racun Hati (1) 996 Hadiah (1) 997 Cangkir Yang Cantik (1) 998 Filsafat Bolak Balik (1) 999 Bajak Laut (1) A. Qoyum Tjandranegara (1) Abu Hanifah (1) Adam Lanza (1) Afrika Utara (1) Air (1) Alfred Nobel (1) Allah (1) Amerika Serikat (6) Amsterdam (1) Anak Jenius Programer Komputer Termuda Dunia (1) Andre Wongso (1) Android (1) Andy F Noya (1) Anjing (1) Anne Ahira (22) APBN (1) Apple Inc (1) Ardiansyah (1) Arthur Cutton (1) Asian Brain (1) At-Thoriq Ilal Jannah (1) Atheis (1) Attitude (1) Autisme (1) Ayam (1) Ayam Jantan (1) Balon (1) Bandara (1) Banjaran (1) Bank (2) Bank Dunia (1) Bank Indonesia (1) Batman (1) Batubara (2) BBM (1) Beijing (1) Being professional (1) Berita Selentingan (1) Besi (1) Bibit (1) Bill Gates (3) Bintaro (1) Bisu dan Lumpuh” (1) Boyolali (1) Buku Sepatu (1) Bullying (1) Bumi (1) Bumi Serpong Damai (1) Bunga (2) Burung (1) Cabai (1) Cahyadi Takariawan (2) California (1) Cangkir (1) Cardiyan HIS (2) Cat Woman (1) Cermin (1) Character Building (1) Charles Schwab (1) Chiken Soup (1) China Airline (1) Chrome (1) Cina (1) Cinta (1) Cita cita (1) Cucu (1) Dadang Kadarusman (1) Dahlan Iskan (2) dan Kopi (1) Dell Computer Corp (2) Desa Bunigeulis (1) Discouragement (1) Dokter (1) Donald Hiroto (1) Donald Trump (1) DPR (1) E-Magazine (1) E-ticket pesawat (1) Easy Money (1) Elang (1) Emha Ainun Nadjib (1) Encouragement (1) Entrepreneur (2) Erdogan (1) Experience (1) Facebook (1) Fakultas Kedokteran Universistas Tarumanegara (1) Financial bootstrapping (1) Fiqh (1) Football Coach (1) Forpiko (1) Freeport Indonesia (1) Fritzhugh Dodson (1) Gedung Kemendikbud (1) Gempa Sumatera (1) Gharar (1) Google (1) Gramedia (1) Growth (1) Gundul (1) Gunung Ciremai (1) Hadiah (1) Halle Berry (1) Harvard University (1) Haryo Ardito (1) Helen Keller (2) Helen Tze (1) Henry Remanleh (1) Heppy Trenggono (1) Hiramsyah S Thaib (1) Hiu (1) Hotel Kempinski Jakarta (1) Howard Hupson (1) Howard Tennan (1) Huisart (1) Ibu Pertiwi (1) Idris-Djunaedi Abdilah (1) Imam Ghazhali (1) India (1) Indonesia (4) Informasi (1) Intangible Asset (1) Interest (1) Internet Marketer (1) Irwan Prayitno (1) Islam (1) Islamedia (1) Ismail Marzuki (1) Ivar Krueger (1) Jabar (1) Jam Tangan (1) James Bond 'Die Another Day (1) Jawa Barat (1) Jean Dominique Bauby (1) Jejaring Sosial (1) Jepang (2) Jesse Livermore (1) Jessica Chandra (1) Jumadi Subur (1) Kabar Angin (1) Kabupaten Kuningan (1) Kakek (1) Kaki Palsu (1) Kantong Empedu (1) Kaos Mutif (1) Kaum Duafa (1) Kecerdasan Emosi (1) Kehidupan (2) Kehilangan (1) Keilmuan (1) Kekuatan dari Fokus (1) Kekuatan Disiplin Diri (1) Kekuatan Impian (1) Kekuatan Manusia (1) Keledai (2) Keluarga (1) Kemauan (1) Kentucky Fried Chicken (1) Kerajaan Arab Saudi (1) Kereta Api (1) Kesehatan (2) Kesehatan Mental (1) Kesempatan. (1) Kevin Carter (1) Khairil Anwar (1) Killing boredom (1) Koki (1) Kolonel Sanders (1) Kompas.com (1) Kopi (1) Korea (1) Korea Selatan (1) Kucing (1) Kura kura (1) Kurikulum SD (2) Kustiyadi (62) Kutu Anjing (1) Kyai (1) Laki laki (1) Lalat (1) Lebih Baik Menyalakan Lilin (1) Lechman Brother (1) Lendo Novo (1) Leon Fraser (1) Li-li (1) Ling (1) Lisa Long (1) Lukmanul Hakim (1) M Anis Matta (1) Macintosh (1) Maisyir (1) Majalah PESONA (1) Massachusetts (1) Mata Satu (1) Matahari (1) Matsnawi Ma'nawi (1) Maulana Jalaluddin Muhammad Mowlavi (1) Menikah (1) Menteri BUMN (1) Michael Dell (1) MicroSoft Inc (2) Mind changing concept (1) Miskin (1) Moral (1) Motivasi (4) motivatweet (1) MT. Whitney High School Visalia (1) Muhaimin Iqbal (1) MUI (1) Mumun (1) Munawar Kholil (1) Musfikin (1) Nabi Musa as (1) Narso (2) Natin (1) Nelson Mandela (1) Nenek (2) New York Times (1) Nida (1) Ninik Kristiyani (1) Nobel (1) Obat (1) Operasi (1) Orangtua (1) Oscar (1) Pacul (1) Pahlawan (1) Paku (1) Parang Aris Budiman (1) Peking (1) Pelaut (1) Pembelah Kayu (1) Pemburu (1) Pemuda (1) Pemuda Pemarah (1) Pencuri Kue (1) Pendidikan (3) Penipuan (1) Penjual Es Keliling (1) Pensil (1) Penyesalan (1) Penyihir Sakti (1) Permen (1) Petani (1) Pixar Animation Studios (1) Polda Metro Jaya (1) Pramugari (1) PT. Sulaksana Watinsa Indonesia (1) QS: Al-Israa’ ayat 36 (1) QS. Al Baqarah : 155-157 (1) QS. Al Hujurat ayat 6 (1) QS. Ar Rum : 41 (1) QS. Maryam 25 (1) Racun (1) Raja (1) Raja Dinamit (1) Ramang-Aang Witarsa (1) Razzie Award (1) Reed College (1) Register Content (1) Rejeki (1) Rekening (1) Rentenir (2) Restoran (1) Rhenald Kasali Prof (1) Riba (1) Richard Whitney (1) Robert G. Ingersoll (1) Rokok (1) Romo Mangunwijaya (1) Rumah Sakit (4) Salma (1) Sanders (1) Sandra Eller (1) Sandy Hook di Newtown (1) Sanggar Tari (1) Sarkozy (1) Satwa (1) Sebuah Pelajaran Berharga dari Jordania (1) Sedekah (1) Sejarah (1) Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara (1) Seligman (1) Semarang (1) Semut (1) Seoul (1) Setiawan Eko Nugroho (1) Shanghai (1) Shasimi (1) Sinetron (1) Singa (1) Singapura (2) Sinshe (1) SMS (1) Soetjipto Soentoro-Anwar Udjang (1) Solihin GP-Sukandar (1) Spider Man (1) ST (1) Steve Jobs (1) Steven Ny (1) Steven Wozniak (1) Subakat Hadi (1) Sudan (1) Sugiharto (1) Sumur (1) Sunan Kalijaga (1) Sundar Pichai (1) Suster (1) Susy Aisyah Nataliwati (1) Swim with the tide (1) Taman Kanak Kanak (1) Tan Shot Yen dr. (1) Tangan Berkait (1) Telur (1) Tempayan (1) The Art of The Comeback (1) The Art of The Deal dan Surviving at the Top (1) The Power of Dreams (1) The Power of Focus (1) The Power of Self Discipline (1) The Well of Ruma (1) Thomas Lickona (1) Tipp-Ex (1) Toko Obat Cina (1) Toyota Corporation (2) Tri Astuti (3) Tsabit bin Ibrahim (1) Tukang Air (1) Tuli (1) Tunov Mondro Atmodjo (1) Twitter (1) Ucok Baba (1) USA Today (1) Ushul Fiqih (1) Utsman bin Affan (1) Vince Lombardi (1) Wang (1) Wanita (2) Widjajono Partowidagdo (1) Wortel (1) Yoyoi Oyoi (2) Zakky (1)